Sudahkah anda mengetahui dan memahami tentang jenis lain Diabetes bernama Diabetes Insipidus? Karena diabetes Insipidus berbeda dengan Diabetes Melitus dan menurut
American Academy of Family Physicians diabetes jenis ini tidak berhubungan dengan tipe 1 atau 2. Gejala umumnya adalah merasa sangat haus dan frekuensi buang air kecil di atas rata-rata. Diabetes jenis ini biasanya dipicu gangguan ginjal, efek samping obat atau kerusakan otak/ kelenjar pituitari. Pada tahap ringan belum membutuhkan pengobatan, namun bila sudah tahap serius, obat-obatan yang dapat membantu tubuh memproduksi hormon antidiuretik perlu dikonsumsi.
Walau demikian, Diabetes Insipidus jarang ditemukan. Ia mengganggu mekanisme
neurohypophyseal –
renal reflex yang mengakibatkan kegagalan tubuh dalam mengkonversi air. Sampai saat ini belum ditemukan penyebabnya. Yang pasti, penyakit itu menimbulkan kondisi dimana otak tidak menghasilkan cukup hormon antidiuretik sehingga penderita tidak mampu mengendalikan jumlah air dalam darah dan urin. Pengeluaran cairan dari tubuh dalam jumlah banyak itu disebabkan dua hal. Pertama, gagalnya pengeluaran vasopressin dan kedua, gagalnya ginjal terhadap rangsangan AVP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar