Blog Ini Disponsori Oleh:

Selasa, 18 Oktober 2011

Mitos Keliru tentang Kondom

Di era modern ini justru banyak silang pendapat dan mitos yang salah paham tentang kondom. Ini semata-mata disebabkan oleh keawaman atau keterbatasan informasi mengenainya. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dokter Merry dapat membantu menambah sedikit wawasan tentang kondom, mana pemahaman yang kurang tepat mana yang sudah benar. Selamat membaca:
Malu Kalau Harus Membeli Kondom 
Kalau anda tidak menggunakannya untuk hal buruk, seperti seks di luar nikah jangan malu dan takut untuk membeli kondom. Sama saja seperti membeli barang lainnya, anda konsumen dan konsumen adalah raja! 
Kondom Tidak Menjamin Keamanan 
Memang benar, tapi setidaknya anda sudah berusaha untuk meminimalisir resiko kehamilan dan atau penularan penyakit menular seksual (PMS).
Kondom harus dibeli oleh Pria 
Logikanya memang demikian, siapa yang menggunakan maka dialah yang membeli. Namun kenyataannya 35% konsumen kondom adalah wanita. Jadi, kalau itu demi upaya kesehatan kenapa tidak?
Pakai Kondom Mengurangi Kenikmatan 
Kondom dibuat sangat tipis, elastis dan tahan lama sehingga tidak menghilangkan sensitivitas secara keseluruhan. Hanya saja pemahaman yang keliru membuat sugesti yang salah dan berdampak psikologis. 
Menggunakan Kondom Menyakitkan 
Hampir semua kondom mempunyai silikon atau pelumas dari air yang dapat mengurangi rasa sakit selama digunakan. Jika saat berhubungan merasakan sakit, Anda harus konsultasi lebih lanjut ke dokter untuk mengecek apakah punya masalah kesehatan seksual.
Seks Tanpa Kondom Lebih Sehat 
Melakukan hubungan seks tanpa kondom ditengarai lebih sehat karena hormon tetap tersalurkan. Pernyataan ini ada benarnya, namun untuk kehamilan yang tak diinginkan, aborsi, atau penyakit menular seksual kondom lebih sehat.
Kondom Tak Diperlukan Pasangan Menikah 
Salah satu pasangan dapat terinfeksi tidak hanyak dari pasangannya, namun juga dari transportasi publik, tempat senam dan lain-lain. Pada saat yang lama, virus herpes dapat tiba-tiba muncul, hadir secara pasif pada hampir tiap orgasme.
Ada 2 ukuran Kondom; Besar (Eropa, Amerika, Afrika) dan Kecil (Asia) 
Kondom dapat dibagi dalam 3 ukuran grup tergantung lebarnya yaitu 48-50 mm, 51-53 mm dan 54-56 mm. Untuk panjang 19-20 cm (Indian 18 cm).
Canggung Ajak Pasangan Gunakan Kondom 
Banyak orang berpikir, jika meminta pasangannya menggunakan kondom, dia akan melukai perasaan pasangan. Realitanya ini seperti permintaan tambahan bagi kesehatannya. Anda tidak melukai perasaannya dengan permintaan ini. Selain itu proses memakai kondom bisa menjadi permainan tambahan dalam hubungan seks.
Kondom Merusak spontanitas Seks 
Jika Anda dan pasangan setuju menggunakannya, kondom takkan mengganggu Anda. Ingatlah, penggunaan kondom secara tepat dapat menghindari Anda dari penyakit menular seksual. So please, sayangi, hargai pasangan dan tetap sehat.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...