Kita bukanlah perokok, bahkan kita
sangat anti dengan rokok. Tapi bagaimana dengan asap rokok yang ada di sekitar
kita dan terhirup dengan terpaksa dalam keseharian? Padahal, asap rokok sendiri
dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai penyakit jantung,
mengurangi jumlah oksigen dalam darah hingga kanker. Karena, asap rokok
mengandung ribuan bahan kimia beracun, seperti benzena, karbon monoksida,
kromium, sianida, lead, nikotin, tar, poloneum dan masih banyak lagi tak bisa
disebutkan satu per satu.
Partikel-partikel berbahaya yang
terdapat dalam asap rokok dapat bertahan lama di udara hingga berjam-jam.
Residunya dapat menempel di rambut, pakaian, bantal, karpet dan benda lainnya
yang sangat mungkin paparannya mengenai anak-anak. Lalu langkah-langkah apa
yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dan orang-orang yang kita sayangi
dari paparan asap rokok? Berikut saran-saran dokter Merry yang disarikan dari
Mayoclinic:
Rumah Bebas Rokok
Maksudnya bukan bebas merokok melainkan
rumah yang tidak diperkenankan untuk merokok di dalamnya. Siapapun yang ingin
merokok harus keluar rumah. Jangan sediakan asbak atau korek gas untuk tamu.
Atur jendela dan ventilasi sebaik mungkin agar udara tetap bersih dari paparan
asap rokok.
Kendaraan Bebas Rokok
Tidak ada alasan untuk membiarkan ada
orang yang merokok di mobil/ motor kita. Bila terpaksa harus merokok, tunggu
sampai pemberhentian/ tempat yang aman. Sehingga kendaraan bebas dari asap dan
abu rokok. Juga dilarang keras merokok saat mengisi bahan bakar atau bila ada
muatan yang mudah terbakar.
Ruang Kerja Bebas Rokok
Usahakan ruang tempat anda bekerja
sehari-hari bebas dari asap dan abu rokok. Karena disnilah anda menghabiskan
waktu berjam-jam. Apalagi kalau ruangan tersebut ber-AC dan tertutup tanpa
sirkulasi lainnya. Jangan sediakan asbak di meja anda.
Tempat Umum Bebas Rokok
Di negara kita, sudah ada peraturan yang
melarang merokok di sembarang tempat. Hanya saja, penerapannya belum serius.
Bahkan sering kita lihat orang merokok bebas di dalam mal dan petugas keamanan
tak berbuat apapun, lebih sibuk memeriksa isi tas pengunjung. Bentuk kebodohan
lainnya dari manajemen mal! Anda berhak untuk memilih ruang restoran, bis,
ruang tunggu bandara/ stasiun/ terminal yang bebas asap rokok. Jangan segan
untuk menegur ketidak beresan, misalnya ada rambu dilarang merokok tapi masih
ada oknum yang merokok, entah pura-pura tidak membaca atau memang buta huruf.
Jaga Jarak dengan Perokok
Ambil jarak dan ruang aman antara anda
dengan perokok, baik saat mereka merokok maupun sesudah selesai melakukan
aktivitasnya. Selama bau asap dan abu rokok masih tercium, artinya anda belum
sepenuhnya aman.
Beri Dukungan Berhenti Merokok
Ini berlaku bila ada anggota keluarga
kita yang merokok. Karena, kita tidak bisa terus menerus toleransi dengan
aktivitasnya, sebaiknya kita dukung mereka untuk berhenti merokok dengan
memberikan informasi yang cukup tentang bahaya rokok dan alternatif klinik/
terapi penyembuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar