Saat berjerawat, kita sering gemas untuk memencetnya.
Padahal kita tahu bahwa hal tersebut dapat memicu infeksi maupun bekas luka
yang mengganggu penampilan. Lalu, adakah cara aman agar tak terinfeksi ataupun
meninggalkan bekas luka? Ada! Dokter Merry mengutip tips-tips dari laman
Stumblerz khusus untuk anda semua:
1. Pastikan itu adalah jerawat matang, yang sudah timbul
butiran putih di puncaknya;
2. Pastikan jerawat itu tidak sedang infeksi atau meradang
parah hingga bernanah;
3. Bersihkan kuku dan jari tangan dengan sabun antiseptik atau
alkohol sebelum mulai memencet. Ulangi lagi setiap akan berpindah dari satu
jerawat ke jerawat lain;
4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks steril untuk
mengurangi kontak langsung jari dengan kulit wajah.
4 langkah di atas bukan berarti aman dan sehat sepenuhnya.
Karena, sebisa mungkin jerawat tidak dipencet. Yang terbaik adalah mengobatinya
hingga sembuh. Namun, bila terlanjur dipencet dan berbekas, dokter Merry
memberikan tips-tips untuk menghilangkannya mengutip dari laman Buzzle, yaitu:
Pasta Bubuk Kayu Cendana
Pasta ini akan bekerja secara ajaib menutup pori-pori kulit
bekas jerawat. Oleskan sebelum tidur, gunakan semalaman lalu bilas air dingin
saat bangun. Pemakaian rutin akan mendapatkan hasil terbaik.
Ramuan Bubuk Cendana dan Air Mawar
Cara
penggunaannya sama dengan pasta bubuk kayu cendana. Tapi jika kulit menjadi
kering, coba tambahkan susu dalam ramuan dan gunakan hanya beberapa jam saja,
tidak semalaman.
Es Batu
Pori-pori kulit pasca jerawatan biasanya membesar. Kencngkan lagi dengan
mengusap-usap batu es di tempat itu selama beberapa menit.
Tomat
Gosokkan bagian dalam
tomat ke bekas jerawat secara merata. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan
air bersih. Selain mengecilkan pori-pori, tomat juga dapat menghilangkan komedo
dan minyak berlebih.