Saat ejakulasi, pria mengeluarkan puluhan juta sperma yang
berlomba-lomba berenang menuju sel telur. Semua sperma tersebut harus berjuang
menembus sistem pertahanan pada saluran reproduksi wanita. Karenanya, sperma
harus memiliki kelincahan dan kekuatan yang hebat. Lalu, bagaimana caranya?
Disini dokter Merry sampaikan beberapa tips untuk anda semua yang dikutip dari laman
Menshealth. Selamat menyimak.
Vitamin D
Sebuah studi terbaru di Denmark menunjukkan bahwa pria dengan tingkat vitamin D tertinggi dalam darah memiliki sperma perenang terbaik (progressively motile), yang berarti sperma dapat menggeliat lebih cepat dibandingkan pria dengan kadar vitamin D rendah. Karena, vitamin D memulai serangkaian sinyal yang memungkinkan ekor sperma berputar lebih cepat sehingga sperma lebih cepat menerobos dinding luar sel telur dan menghasilkan pembuahan.
Rutin Berhubungan Seksual
Menurut sebuah penelitian di Australia, berhubungan seks setidaknya sekali seminggu sudah bisa menurunkan kerusakan DNA sperma dari 34% menjadi 26% sehingga sperma menjadi lebih sehat.
Vitamin D
Sebuah studi terbaru di Denmark menunjukkan bahwa pria dengan tingkat vitamin D tertinggi dalam darah memiliki sperma perenang terbaik (progressively motile), yang berarti sperma dapat menggeliat lebih cepat dibandingkan pria dengan kadar vitamin D rendah. Karena, vitamin D memulai serangkaian sinyal yang memungkinkan ekor sperma berputar lebih cepat sehingga sperma lebih cepat menerobos dinding luar sel telur dan menghasilkan pembuahan.
Rutin Berhubungan Seksual
Menurut sebuah penelitian di Australia, berhubungan seks setidaknya sekali seminggu sudah bisa menurunkan kerusakan DNA sperma dari 34% menjadi 26% sehingga sperma menjadi lebih sehat.
Konsumsi Lebih Banyak Folat
Pria yang tidak mendapatkan cukup folat atau vitamin B9, menghasilkan sperma 20% lebih banyak mengandung kromosom ekstra, yang dapat menyebabkan sindrom Down dan cacat lahir lainnya. Makanlah sereal, bayam dan asparagus yang kaya akan folat.
Kurangi Makanan Mengandung Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang banyak terdapat dalam goreng-gorengan. Di dalam tubuh, kadar lemak trans yang terlalu tinggi tidak hanya mengurangi kualitas sperma tetapi juga menyebabkan berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Pria yang tidak mendapatkan cukup folat atau vitamin B9, menghasilkan sperma 20% lebih banyak mengandung kromosom ekstra, yang dapat menyebabkan sindrom Down dan cacat lahir lainnya. Makanlah sereal, bayam dan asparagus yang kaya akan folat.
Kurangi Makanan Mengandung Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang banyak terdapat dalam goreng-gorengan. Di dalam tubuh, kadar lemak trans yang terlalu tinggi tidak hanya mengurangi kualitas sperma tetapi juga menyebabkan berbagai gangguan jantung dan pembuluh darah karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar