Kalau soal kesetiaan yang dipandang dari segi fisik, lelaki bertubuh kurus atau gemuk kah yang lebih setia? Pertanyaan ini tentunya sukar dijawab. Karena, biasanya kesetiaan tak memiliki pengaruh pada ukuran fisik. Namun, hal ini ternyata telah diteliti sebuah riset di Jerman yang menyebutkan jika lelaki bertubuh gemuk itu cenderung lebih setia dibanding lelaki bertubuh lebih kurus. Namun, tak menutup kemungkinan, bahwa lelaki gemuk takkan selingkuh. Pasalnya, menurut data penelitian, lelaki bertubuh gemuk memiliki kecenderungan menghindari aktifitas seks yang beresiko.
Forsa, grup penggagas penelitian ini menuliskan jika lelaki dengan bobot tubuh 'normal' memiliki kecenderungan melakukan perselingkuhan dua kali lebih besar dibanding lelaki yang bertubuh gemuk. Selain disebutkan kurang suka berselingkuh, lelaki gemuk juga tercatat jarang mengunjungi rumah bordil ataupun berfantasi seks via saluran telepon seks. Riset yang dilakukan pada sekitar seribu lelaki Jerman berusia 31-69 tahun ini mencatat bahwa 23 persen lelaki berbadan 'normal' suka berselingkuh, 11 persen lelaki berkategori 'gemuk' mengaku setia dengan pasangannya dan 19 persen lelaki bertubuh 'agak gemuk' mengakui cenderung suka 'main' dibelakang pasangan mereka.
Kurangnya kesempatan selingkuh bukanlah menjadi alasan utama lelaki bertubuh 'gemuk' tapi lebih karena mereka cenderung menghindari resiko seks dalam perselingkuhan. Pernyataan ini didukung Sascha Rusch, ahli kesehatan lelaki, yang menyebutkan lelaki bertubuh gemuk cenderung kurang aktif secara seksual dan jarang sekali terlibat petualangan seksual, jika dibanding lelaki kurus.
Forsa, grup penggagas penelitian ini menuliskan jika lelaki dengan bobot tubuh 'normal' memiliki kecenderungan melakukan perselingkuhan dua kali lebih besar dibanding lelaki yang bertubuh gemuk. Selain disebutkan kurang suka berselingkuh, lelaki gemuk juga tercatat jarang mengunjungi rumah bordil ataupun berfantasi seks via saluran telepon seks. Riset yang dilakukan pada sekitar seribu lelaki Jerman berusia 31-69 tahun ini mencatat bahwa 23 persen lelaki berbadan 'normal' suka berselingkuh, 11 persen lelaki berkategori 'gemuk' mengaku setia dengan pasangannya dan 19 persen lelaki bertubuh 'agak gemuk' mengakui cenderung suka 'main' dibelakang pasangan mereka.
Kurangnya kesempatan selingkuh bukanlah menjadi alasan utama lelaki bertubuh 'gemuk' tapi lebih karena mereka cenderung menghindari resiko seks dalam perselingkuhan. Pernyataan ini didukung Sascha Rusch, ahli kesehatan lelaki, yang menyebutkan lelaki bertubuh gemuk cenderung kurang aktif secara seksual dan jarang sekali terlibat petualangan seksual, jika dibanding lelaki kurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar