Blog Ini Disponsori Oleh:

Selasa, 20 September 2011

Mitos-mitos Salah Terkait Kehamilan

Saya dan suami 3 Oktober 2011 besok sudah resmi menikah selama setahun. Berbagai upaya dilakukan untuk segera mendapatkan momongan. Tapi, itu semua tidak semudah yang direncanakan di benak kami berdua. Banyak hal dan usaha harus dilakukan diiringi doa. Banyak juga masukan dan berbagi pengalaman dari keluarga, saudara dan sahabat yang sudah memiliki buah hati. Meskipun tak jarang, kami masih saja jengah jika ada yang bertanya kapan memiliki anak.

Terlepas dari itu semua, ada beberapa mitos terkait kehamilan. Hal-hal ini berusaha saya hindari karena memang bukan fakta dan keliru. Kini saya akan coba berbagi dengan anda semua. Silakan disimak:

1.Wanita Mudah Hamil bila Tidak Pernah Memakai Kontrasepsi Hormonal;
Ini tidak benar. Meskipun anda belum pernah memakainya, belum tentu dapat langsung hamil dengan mudah. Karena kesuburan bukan hanya dipengaruhi kontrasepsi tapi banyak faktor, salah satunya gaya hidup.

2.Bila Ingin Hamil, Bercinta dengan Pasangan Sah di Hari ke-14 Setelah Haid;
Ini juga keliru bila mengacu pada metode kalender dalam memprediksi masa subur. Dengan asmusi, siklus haid 28 hari, dan masa subur ada di tengahnya, yaitu hari ke-14. Tapi pada kenyataannya, tidak semua siklus haid wanita sama! Kalaupun sama dan teratur, belum tentu masa suburnya datang tepat waktu tiap bulannya.

3.Bercinta 24-72 jam setelah Masa Subur;
Sebenarnya tidak tepat kalau hanya bercinta saat masa subur atau setelah masa itu berlalu. Karena saat subur, sel telur hanya akan bertahan selama 12-24 jam, bukan 72 jaam. Jika bercinta saat itu, kesempatan anda hanya terbatas 24 jam. Sebaliknya, berhubungan seks sebelum masa subur justru sangat penting. Idealnya anda bercinta 1-2 hari sebelum masa subur. Karena, sperma bisa hidup selama 5 hari. Kekurangan cara ini, kita tak pernah tahu kapan masa subur tiba. Karenany, yang terbaik adalah bercinta secara teratur 3 kali seminggu.

4.Masalah Kesuburan Tak Bisa Disembuhkan dan Mahal;
Lama tidak memiliki anak tidak berarti pasangan tidak subur. Sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter ahli. Tidak ada kata mahal untuk mendapatkan anak. Dan, memang biayanya tidak semahal yang kita pikirkan, apalagi kalau ternyata hambatannya sepele, misalnya: hanya perlu vitamin atau suplemen lainnya. Herbal atau alternatif juga dapat ditempuh sebagai alternatif solusi.

5.Dokter Tak Mau Memberi Konsultasi bila Belum Berusaha selama Setahun;
Meskipun ada beberapa dokter yang konservatif akan berkata demikian, namun ini tidak benar. Tapi bukan hal yang salah konsultasi ke dokter meskipun belum satu tahun. Dengan konsultasi, dokter bisa memastikan kondisi kesehatan kita apakah sudah fit dan tepat untuk memiliki anak.

6.Hanya Wanita yang Bermasalah dengan Kesuburan.
Ini mitos dan tidak benar! Masalah kesuburan juga dapat dialami oleh Pria. Rinciannya: 40% masalah kesuburan karena pria, 40% karena wanita dan 20% kombinasi keduanya. Karena itu rajin-rajinlah berkomunikasi dengan pasangan.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...