Penyebab migrain berbeda-beda antara satu penderita dengan penderita lain. Mengingat migrain biasanya merupakan penyakit kambuhan, hendaknya penderita bisa mengenali dan menghindari faktor-faktor pemicu timbulnya sakit kepala sebelah ini. Faktor pemicu tersebut beragam, bisa makanan, kondisi lingkungan yang buruk, kondisi fisik, psikologis, obat-obatan atau faktor hormonal. Sejumlah makanan atau minuman tertentu seperti coklat, kopi, alkohol, minuman bersoda, serta bumbu penyedap yang mengandung MSG atau nitrat soda bisa mendorong timbulnya migrain. Perubahan pola hidup atau pola hidup yang buruk, seperti kurang tidur dan makan yang tidak teratur juga dapat memicu migrain.
1. Faktor fisik, meliputi pola tidur yang tidak teratur, trauma/cedera kepala, aktivitas fisik yang terlalu berat (kerja keras), fatique, aktivitas yang menguras energi (olahraga), dan pola makan yang tidak teratur, seperti mengabaikan waktu makan atau terlambat makan sehingga merasa sangat lapar.
2. Faktor hormonal : seperti menstruasi dan PMS, ovulasi dan konsumsi suplemen pengatur hormon. Pada wanita, fluktuasi kadar hormon estrogen mungkin menjadi penyebab mengapa kaum wanita tiga kali lebih besar kemungkinan mengalami migrain dibanding kaum pria.
1. Faktor fisik, meliputi pola tidur yang tidak teratur, trauma/cedera kepala, aktivitas fisik yang terlalu berat (kerja keras), fatique, aktivitas yang menguras energi (olahraga), dan pola makan yang tidak teratur, seperti mengabaikan waktu makan atau terlambat makan sehingga merasa sangat lapar.
2. Faktor hormonal : seperti menstruasi dan PMS, ovulasi dan konsumsi suplemen pengatur hormon. Pada wanita, fluktuasi kadar hormon estrogen mungkin menjadi penyebab mengapa kaum wanita tiga kali lebih besar kemungkinan mengalami migrain dibanding kaum pria.
3. Faktor psikologis : stress, kecemasan atau kegelisahan dan depresi.
4. Faktor lingkungan/keadaan, seperti cahaya terlalu terang atau menyilaukan, cahaya yang berkilat atau berkedip, lampu pijar, perubahan cuaca, bentuk visual yang bergelombang seperti berlipat-lipat dan zig-zag, polusi udara, asap rokok, wangi-wangian kimiawi, dan perjalanan jauh.
5. Faktor obat-obatan : nitrogliserin, histamin, reserpin, hydralazin, diuretik dan obat anti asma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar