Minggu, 18 September 2011

Hipersomnia; Penyebab dan cara Mengatasinya

Pernahkah anda mendengar tentang Oversleeping atau Hipersomnia? Keduanya adalah gejala kelebihan tidur atau bertambahnya waktu tidur sampai 25% dari pola tidur yang biasa. Karena berlebihan, hipersomnia juga buruk untuk tubuh, karenany para pakar menganjurkan untuk tidak tidur lebih dari 9 jam dalam semalam.  

Oversleeping atau hipersomnia dapat disebabkan Sleep Apnea, gangguan berhenti bernafas sesaat ketika tidur, sehingga butuh siklus tidur lebih lama. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski sudah tidur lebih dari 10 jam. Atau bisa juga disebabkan oleh Narcolepsy, penyakit yang membuat penderita gagal mengidentifikasi siklus tidur sehingga dapat tidur kapan saja dimana saja. Selain itu penyebab lainnya adalah stres, depresi dan kelelahan. Hipersomnia merupakan contoh gangguan kesehatan jiwa akibat stres dan depresi. Sedangkan akumulasi kelelahan akibat letih bekerja atau kurang tidur hari-hari sebelumnya membuat anda menjadi hipersomnia temporer.

Oversleeping atau Hipersomnia berdampak buruk untuk kesehatan, diantaranya: Diabetes, Obesitas, Sakit Jantung, Sakit Kepala, Nyeri Punggung bahkan Kematian. Wow... Lalu bagaimana mengatasinya? Ada beberapa cara yang dokter Merry rekomendasikan:
1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Mulai dari pelan hingga kencang sehingga tidak bangun dengan kaget dan tersentak. Yang terbaik adalah bangun perlahan hingga sadar kembali ke realitas;
2. Hindari snooze atau tidur ringan setelah terbangun. Jangan tergoda untuk menekan tombol snooze pada alarm karena hanya akan menunda alarm dan mengacaukan jam biologis;
3. Pertahankan jadwal tidur rutin. Buat sebuah keteraturan, jangan tidur terlalu larut dan usahakan bangun lebih pagi. Kalau ingin tidur selama 6-7 jam, idealnya kita harus sudah tidur pukul 10 dan terbangun pukul 5;
4. Selesaikan semua permasalahan yang membuat anda stres dan depresi. Pilah-pilah mana yang penting dan prioritas, mana yang sepele. Jangan campur adukkan urusan kantor, keluarga dan pribadi;
5. Konsultasikan masalah anda dengan dokter bila dianggap sudah kronis. Hal ini penting untuk mengetahui masalah sebenarnya dan mendapat solusi terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar