Kendalikan Keranjingan Makanan

Mengapa tidak pernah terdengar ada orang yang keranjingan jeruk atau taoge? Umumnya orang keranjingan kue-kue manis. Terbayang nggak legitnya black forest cake atau kue lapis! Atau terus meneteskan air liur dan susah mengendalikan diri jika terpikir makanan gorengan, seperti tahu goreng yang hangat kempus-kempus.

"Bahan makanan seperti keju, cokelat, daging dan gula memang sarat zat adiktif, senyawa yang membuat kita gampang ketagihan," papar Neal Barnard dalam bukunya Breaking the Food Seduction. Bagaimana mengendalikan keranjingan makanan? Inilah kiatnya:

1. Santap makanan kaya serat di pagi hari. Havermout (oats) dan sereal membuat kita kenyang lebih lama. Karena tidak merasa terlalu lapar di antara waktu makan pagi dan makan siang, keinginan ngemil menjadi terkendali. Jika Anda pelaku Food Combining pemula, isilah waktu sarapan atau kudapan pagi dengan pisang.

2. Kenali makanan yang membuat Anda terpuaskan, sehingga Anda tidak harus menyantap apa pun untuk memuaskan mulut. Renyah atau lembek? Gurih atau manis? Panas atau dingin? "Demham mengenalinya, Anda hanya akan ngemil makanan yang memuaskan Anda. Dan ini berarti mengurangi kudapan yang Anda makan," saran Cynthia Sass, M.A.,R.D.

3. Tubuh atau pikiran Anda yang menggerakkan keinginan untuk ngemil? Jika Anda benar merasa lapar, makanlah. Namun jika Anda ngemil hanya karena sedang marah atau sedih, caari aktivitas yang bisa meredam kekacauan perasaan Anda.

4. Kuatkan niat Anda, ucapkan "selamat tinggal makanan penjajah!" "Jika keranjingan makanan terus-menerus menjajah Anda setiap hari, artinya Anda sudah ketagihan," seru Neal Barnard. Caara "menyembuhkannya" tak ada lain kecuali menjauhi makanan tersebut selama tiga minggu terus-menerus guna memutus siklus ketagihan.

Sumber: Majalah Nirmala