Di era modern ini terkadang kita lebih banyak mengetahui informasi kesehatan yang beredar dari mulut ke mulut, dari laman dan blog di internet atau dari media cetak. Kita menelannya bulat-bulat tanp menganggap perlu untuk mengkonfirmasinya lagi dengan orang-orang yang berkecimpung di dunia medis atau mengerti tentang kesehatan. Padahal sebagiannya adalah mitos yang tidak didukung kebenaran ilmiah. Berikut dokter Merry sampaikan 9 diantaranya dirangkum dari berbagai sumber agar dapat kita ketahui bersama:
1. Membaca dalan gelap dapat merusak mata
Nasehat ini sering diucapkan orang tua kita saat kita seringkali membaca atau menonton televisi dengan lampu dimatikan. Sebenarnya, hal tersebut tidak sampai merusak, hanya membuat mata menjadi sangat lelah.
2. Jantung ada di dada sebelah kiri
Hampir semua orang bila ditanya dimana letak jantungnya pasti akan menjawab dengan memegang dada sebelah kiri. Ini keliru, karena jantung tersimpan aman tepat di belakang rongga tengah dada kita.
3. Stres membuat rambut beruban dalam satu malam
Memang stres menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang tegang sehingga mempercepat pertumbuhan rambut uban. Namunnya prosesnya tidak cepat hanya dalam semalam. Perubahannya muncul bertahap dan biasanya bersifat genetik, ada rambut yang tetap hitam, berubah abu-abu atau menjadi putih.
4. Ingin langsing? Makan sedikit saja!
Memang, jika kita makan dengan porsi kecil berat badan akan turun dengan cepat sehingga terlihat efektif. Tapi dalam jangka panjang buruk untuk kesehatan maupun berat badan. Karena, kita akan kekurangan asupan vitamin dan mineral sehingga kondisi tubuh menjadi lemah dan mudah lelah. Namun biasanya saat putus diet anda justru akan makan lebih banyak, inlah yang dinamakan efek yoyo. Cara terbaik adalah dengan program bertahap kombinasi penurunan asupan kalori dengan peningkatan olahraga untuk pembakarannya.
5. Banyak minum untuk mengatasi cegukan
Secara medis ini tidak terbukti efektivitas minum air atau menahan nafas untuk mengatasi cegukan. Sebaliknya, menurut rekomendasi New England Journal of Medicine, menelan sesendok gula pasir justru lebih efektif.
6. Flu disebabkan karena kedinginan
Sebuah penelitian pernah dilakukan di Common Cold Research Unit, Salisbury, Inggris, di mana sekelompok relawan diinokulasi dengan virus selesma yang didekatkan ke hidung mereka. Setengah kelompok ditempatkan di ruangan yang hangat sedangkan sisanya mandi dan basah kuyup selama setengah jam, kemudian berpakaian tapi memakai kaus kaki basah selama beberapa jam lagi. Kelompok basah tidak terkena flu lebih banyak daripada kelompok kering. Kesimpulannya: kedinginan tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
7. Susu hangat membuat anak lebih mudah tertidur
Susu mengandung sedikit tryptophan, sejenis asam amino yang berefek memudahkan tidur. Namun, anda perlu bergalon-galon susu untuk merasakan efeknya. Bila anda mendapati anak anda jadi mudah tertidur setelah minum susu, sebenarnya rutinitasnyalah yang membantu anak menjadi tenang.
8. Kita hanya menggunakan 10% otak kita
Sejumlah studi pencitraan otak telah menunjukkan bahwa tidak ada satu wilayah pun di otak yang benar-benar diam atau tidak aktif. Pencitraan otak secara rinci telah gagal mengidentifikasi 90 persen isi otak yang tidak digunakan. Mitos bahwa otak kita baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan mungkin berasal dari para marketing yang mencoba menawarkan “inovasi baru” dalam meningkatkan kemampuan otak, seperti aktivasi otak kiri, otak kanan atau bahkan otak tengah.
9. Mencukur membuat rambut tumbuh lebih cepat dan kasar
Waxing, mencukur atau mencabut rambut tidak akan mengubah tekstur atau kecepatan pertumbuhannya. Rambut yang baru tumbuh kembali memang tumpul, tapi lama-kelamaan akan tampak persis seperti rambut sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar