Sabtu, 15 Oktober 2011

Tips Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Diabetes


Menurunkan berat badan mungkin terdengar mudah, hanya dengan penurunan kalori dan meningkatkan kalori yang terbakar. Bagi seseorang yang pernah berjuang menurunkan berat badan pasti tahu bahwa menurunkan berat badan dapat dengan menemukan keseimbangan yang tepat dari makanan dan olahraga. Jika menderita diabetes, pasti menghadapi tantangan tambahan untuk tetap menjaga kadar gula darah dalam rentang normal juga.

Menurunkan berat badan merupakan upaya yang sangat baik ketika seseorang memiliki diabetes tipe 2. Menurut Amanda Kirpitch, RD, CDE dari Joslin Diabetes Center-Boston menyebut bahwa penurunan berat badan 5-10% berefek positif dalam mengontrol diabetes dan resiko komplikasinya. Artinya, penurunan berat badan ini cukup menurunkan gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol. Menurut MSNHealth penurunan berat badan bagi penderita diabetes butuh perancanaan sehingga efektif, yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas Fisik yang Teratur
Inilah salah satu kunci menurunkan berat badan dan menjaganya tetap stabil. Tidak harus dalam waktu lama, tapi lebih baik sebentar namun teratur. Berikut pedoman latihan fisik bagi penderita diabetes tipe 2 yang direkomendasikan oleh American Heart Association, yaitu:
a. Aktivitas Jantung (Cardio Activities)
Intensitasnya 3-7 kali seminggu. Lamanya: 150 menit per minggu latihan intensitas sedang, atau 90 menit per minggu intensitas latihan kuat.
b. Latihan Beban
Intensitasnya: 3 kali seminggu. Lamanya: 2-4 set dari 8-10 pengulangan, menggunakan beban dengan berat sedang. Pada tingkat ini, seseorang mungkin akan membakar setidaknya 1.000 kalori seminggu dan meningkatkan kontrol gula darah. Hal tersebut berarti seseorang tidak harus membatasi asupan makanan untuk menurunkan berat badan.

2. Mengurangi Jumlah Asupan Kalori
Pengurangan jumlah asupan kalori yang realistis bagi kebanyakan orang adalah antara 500-1.000 kalori sehari. Jika seseorang kehilangan berat badan sebanyak 1 pon seminggu, jauh lebih mudah dan baik untuk dipertahankan dibandingkan dengan penurunan berat badan yang mendadak.
3. Menggunakan Piring Berukuran Lebih Kecil
Banyak penderita diabetes menggunakan cara diet dengan piring yang lebih kecil sehingga cenderung akan memilih diet seimbang yang tidak terlalu banyak kandungan karbohidrat. Menurut Constance Brown Riggs, RD, CDE juru bicara American Dietetic Association, sebagai aturan yang praktis, dapat dengan menempatkan sayuran pada setengah bagian piring, seperempat pati, dan seperempat protein tanpa lemak. Jika ingin mencoba menurunkan berat badan, menggunakan piring berukuran lebih kecil merupakan cara mudah dan efektif.
4. Jangan Menunggu Lapar untuk Makan
Porsi lebih kecil memang baik. Tetapi jika terlalu lapar, makanan dengan porsi kecil takkan cukup. Karenanya direkomendasikan makan setiap 4-5 jam sekali dengan memilih makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat memperlambat tingkat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan, sehingga membantu merasa kenyang lebih lama.

5. Sesuaikan Obat Diabetes
Insulin dan obat diabetes tertentu dapat membuat kadar gula darah terlalu rendah jika seseorang berolahraga lebih banyak atau makan dengan porsi lebih sedikit. Obat-obatan tersebut, antara lain: Glimepiride (Amaryl), Glipizide (Glucotrol, Glucotrol XL), Glyburide (Diabeta, Glynase, Micronase), Nateglinide (Starlix), Repaglinide (Prandin). Sesuaikan obat yabg dikonsumsi, monitor gula darah lebih sering dan berkonsultasilah dengan dokter yang meresepkan obat untuk memperbarui rencana pengobatan.
6. Ngemil untuk Menstabilkan Kadar Gula Darah
Pada seseorang yang memiliki risiko penurunan kadar gula darah secara drastis, ngemil sebelum atau selama berolahraga juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun solusi yang lebih efektf adalah dengan merencanakan asupan makanan sehingga tidak menambahkan lebih banyak makanan untuk dikonsumsi.

Menurunkan berat badan pada penderita diabetes dapat untuk menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. Untuk dapat menurunkan berat badan membutuhkan beberapa usaha, tetapi tidak harus menyita waktu dan fokus yang banyak. Dengan menjalankan perubahan yang realistis pada pola diet akan dapat efektif menurunkan berat badan secara perlahan tetapi pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar