Bercinta
dengan pasangan yang sah dapat dilakukan dimana saja. Ini untuk menghindari
kejenuhan. Salah satu alternatifnya adalah di kamar mandi! Berhubungan seks di
bawah siraman shower atau sambil berendam di bath tub? He7x... Tapi, ada
resikonya; bau, licin dan lembap. Eit, tunggu dulu... Semua ada solusinya koq.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredam dampak dari resiko
tersebut. Simak baik-baik ulasan dokter Merry ya...
Berhati-hati
Meskipun
menyenangkan, anda harus tetap ekstra hati-hati kalau bercinta di kamar mandi.
Lantainya yang basah dan licin sangat berbahaya, apalagi kalau ada sisa busa
sabun dan shampoo. So, pastikan pijakan atau alas anda baik-baik saja.
Suasana
Buat
suasana yang kondusif, bisa direncanakan, bisa pula serba mendadak. Sehingga
anda dan pasangan sah anda dapat menikmati momen spesial ini. Saling menggosok
tubuh dengan busa saat berdua di bawah shower, bermain busa sabun di dalam bath
tub atau bahkan mencukur kumis dan jenggot pasangan adalah sesuatu yang sangat
menyenangkan. Ditambah saling memijat akan membuat anda berdua tambah rileks.
Posisi
Pastikan
posisi bercinta yang dipilih tidak berbahaya dan tidak melelahkan.
Pertimbangkan suhu kamar mandi yang pastinya sejuk dan lembap, sehingga dapat
membuat kulit berkerut dan menggigil bila terlalu lama. Tak ada salahnya juga
memanfaatkan kloset duduk atau wastafel.
Kebersihan
Jangan
sampai api asmara yang sudah membara kembali padam hanya karena kloset yang
belum disiram, kecoa lewat atau rambut rontok tersangkut di saluran air. Usahakan
kamar mandi tetsap bersih dan wangi, sehingga selalu menjaga gairah tetap
hidup. Sehingga semua berjalan dengan lancar.
Kamis, 22 September 2011
Bagaimana Bercinta di Kamar Mandi?
Label:
air,
bath tub,
bercinta,
berhubungan seks,
kamar mandi,
kloset duduk,
merry,
posisi,
sabun,
shower
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar