Kulit bayi rentan gangguan karena pertumbuhan lapisannya belum sesempurna kulit orang dewasa. Butuh berbulan-bulan bagi epidermis kulit untuk berkembang cepat dan berfungsi efektif. Karenanya, menjadi sangat penting menjaga kulit buah hati kita terjaga dengan baik. Nah, menurut dokter Merry ada beberapa hal yang
menjadi penyebab utama terjadinya iritasi pada kulit bayi. Simak ya...
Tabir Surya
Bila ingin menggunakan tabir suryap ada bayi, carilah yang tak mengandung para amino benzoic acid (PABA), karena dapat mengakibatkan iritasi. Aplikasikan tabir surya dengan spektrum luas yang mampu menghalangi sinar UVB dan UVA dengan SPF30 atau lebih tinggi. Lebih baik lagi jika dikonsultasikan dengan dokter anak anda.
Sabun Anti Bakteri
Bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun ant ibakteri bisa menyebabkan iritasi pada anak dengan kulit sensitif. Karena, sabun ini mengandung Triclosan. Jadi, berhati-hatilah memilih sabun untuk si kecil.
Pelembap
Beberapa pelembap, terutama yang ditambahkan pewangi dapat menyebabkan iritasi kulit pada bayi, apalagi bayi yang sudah bermasalah dengan eksim. Untuk tipe pelembap yang benar-benar pas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
Tisu Bayi
Tisu khusus bayi (baby wipes) sekali pakai terkesan ringkas. Tapi hati-hati, karena mungkin mengandung alkohol dan pewangi yang bisa menyebabkan iritasi. Sebagian kecil tisu bayi bahkan mengandung pengawet yang bisa memicu alergi. Sebaiknya siapkan saja handuk kecil yang lembut untuknya.
Deterjen & Pelembut Pakaian
Zat kimia dalam deterjen dapat bermasalah pada kulit bayi. Pilihlah deterjen yang lembut (mild) tanpa ekstra parfum atau pewarna. Dan, pastikan bilasan terakhir
saat mencuci semua pakaian anak sudah benar-benar bersih, tak ada lagi sisa deterjen yang menempel. Hindari juga penggunaan pelembut yang biasanya
mengandung limonene dan benzyl acetate yang dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, hidung dan tenggorokan.
Shampoo & Conditioner
Beberapa pewangi dan zat kimia yang terkandung didalamnya bisa mengganggu kondisi kulit kepala dan menimbulkan masalah! Beberapa zat seperti phtalatesm formaldhyde dan dioxane berdampak pada kesehatan bayi. Pilihlah produk alami yang lebih aman dan tak mengandung zat kimia tambahan.
Cairan Pembersih
Alkyl Phenol Ethoxylates (APEs) yang sangat sering digunakan dalam beberapa produk pembersih dapat menyebabkan masalah hormon. Sedangkan Amonia bisa menimbulkan iritasi pada pernafasan, kulit terbakar dan beracun. Pilihlah cairan pembersih yang tak terlalu banyak mengandung zat kimia karena label non toxic pada produk pembersih rumah tangga belum diwajibkan di Indonesia.
Pembasmi Serangga
Cairan ini sebaiknya tidak disemprotkan di sekitar bayi. Karena zat kimia di dalamnya dapat mudah terserap ke dalam kulit, apalagi bila bayi menggunakan tabir surya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar