
1. Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air seperti bak mandi, WC, drum penyimpan air, dan lain-lain, sekurang-kurangnya seminggu sekali. Ganti air dalam vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut, dan lain-lain sekurang-kurangnya seminggu sekali;
2. Tutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti tempayan, drum dan lain-lain;
3. Kubur atau buang pada tempatnya, barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat menampung air hujan agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk;
4. Tutup lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan semen;
5. Lipat pakaian atau kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap disitu;
6. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali;
7. Kenali juga kebiasaan nyamuk penyebab penyakit lain seperti malaria, yang menggigit pada malam hari;
8. Oleskan obat pengusir serangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar